Kreatif atau
konyol Brpitu Norman pada prinsipnya didasarkan pada sudut pandang yang dipakai
untuk mengapresiasi Aksinya tersebut. Bagi yang positif thinking Briptu Norman dinilai kreatif karena mampu
meniadakan batas – batas untuk menghidupkan karakter cipta dalam dirinya
sebagai manusia. Kreatifitas milik siapapun dan harus senantiasa dihidupkan
termasuk untuk seorang aparat brimob sekalipun, kata seorang teman. Bagi sebagian
lain, Norman dianggap konyol karena tidak mampu memposisikan diri sebagai
seorang aparat penegak hokum yang sedang bertugas. Tapi sekali lagi bagi saya,
Norman juga manusia.
Briptu
Norman adalah satu dari sekian banyak aparat hukum dibangsa ini yang sudah
tentu juga memiliki karakter yang bermacam – macam. Bagi saya, kepolisian
harusnya tidak memberikan sanksi berat untuk Briptu Norman yang telah merekam
dirinya dan berjoged – joged india walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa
aksinya tersebut bias dianggap melecehkan citra kepolisian karena telah
bersikap tidak professional dan dicap terlalu “gaul” dengan tindik dilidah
sebagai seorang polisi, tapi apakah harus sesulit itu bila kita juga mampu
mengidentifikasi secara terbalik aksi Briptu Norman tersebut yang telah mampu melahirkan
satu perspektif sederhana yang sebagaimana telah saya kemukakan sebelumnya
diatas “ polisi juga manusia “ sehingga sorotan – sorotan tajam yang mendera
tubuh kepolisian beberapa waktu ini setidaknya bisa sedikit ditelah dari perspektif
yang berbeda. Setiap manusia menginginkan hal – hal sederhana yang mendatangkan
kebahagian, bukan hal – hal sulit yang mendatangkan polemik namun sebagai
pribadi yang terlibat secara institusi setiap sikap dan tindakan yang diambil
bukanlah keinginan masing – masing personal melainkan kerangka oprasional yang
didasarkan pada kebijakan institusi tersebut sehingga cenderung mendatangkan dilemma
tersendiri bagi mereka para aparat penegak hukum.
INDONESIA
BUTUH POLISI “INDIA”
Bagi kebanyakan
orang, karakter polisi india dalam film india adalah karakter yang tidak bisa diandalkan
dan selalu datang terlambat setelah
jagoan berhasil mengalahkan si penjahat. Kita tentu tidak menginginkan karakter
kepolisian kita seperti karakter polisi india didalam film india. Tapi tanpa
perlu mengenal lebih jauh pribadi Briptu Norman saya merasa baik bila semua
polisi di bangsa ini meniru selera humor dari polisi india yang satu ini agaar
tidak bersikap kasar dan semena – mena dalam bertugas seperti yang sering dikeluhkan
masyarakat belakangan ini.
---
Norman
mengingatkaan saya akan seorang teman SMA bernama Aprizal yang memiliki
karakter kocak dan pernah bermimpi menjadi seorang pelawak namun kenyataannya
setelah lulus teman saya yang memiliki perwatakan tinggi besar, kekar dan hitam
itu diterima sebagai Anggota kepolisian dan setelah menjalani pendidikan
ditempatkan sebagai Anggota Provost, bayangkan saja bagaimana rata – rata
Provost dinegri ini.
Setiap kali
berpapasan dengannya jujur saya sering merasa sungkan karena sikapnya yang berwibawa
tapi kondisi itu tidak akan bertahan lama karena saya akan tertawa sebesar –
besarnya ketika mengingat tingkah kocaknya dimasa SMA terlebih lagi ketika
menarikan sebuah tarian arab yang popular dengan nama tarian samrah. Aprizal
teman saya itu kini aparat penegak hokum dengan karakter asli yang konyol dan
tidak mau pusing dengan keadaan akhirnya masuk dan memilih hidup teratur sesuai
system, saya yakin sekali – kali pasti aprizal juga melakukan salah karena hal
tersebut sangatlah manusiawi.
BRIPTU
NORMAN MUNGKIN JUGA INGIN JADI PELAWAK, TAPI NEGERI INI MEMANG KONYOL, INDAH
DAN KONYOL BERSAMA SERIBU SATU MACAM HAL YANG ADA DIDALAMNYA.
INDONESIA
MAMANG BERAGAM, DARI YANG WARAS, SETENGAH WARAS SAMPAI YANG GILA ATAU MALAH
MEREKA YANG GILA TAPI PURA – PURA WARAS BEGITU JUGA SEBALIKNYA,
INDONESIA.
HIDUP POLISI INDIA.
*Mari angkat gelas untuk Norman yang kini sama ngetopnya dengan Kapolri. dengan kreatifitas bukan dengan....... hihi. Ingat Norma(n). jangan hukum norman :)
norman said: are you "mad" like me ? |
2 komentar:
Hidup Norman! Wajah jujur dan lugas Indonesia
yang jujur memang selalu baik :)
Posting Komentar