Anak Bantar Gebang Bisa Menang #17an

Share on :

karna semua anak Indonesia punya hak yang sama untuk belajar dan jadi pandai

Di suatu malam yang absurd di sebuah trotoar denagn dua gelas kopi sebagai teman, saya dan Bhagavad Sambadha bertukar cerita, obrolan “sok tahu” tapi tidak “sok penting” karena apa yang kami obrolkan memang adalah sesuatu yang kami yajini penting (sampai disini maaf kalo beneran “sok tahu” yaa). kami mengobrol tentang belum meratanya pembangunan-tentang dampak pembangunan yang belum bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat baik dipandang dari klasifikasi sosial ekonomi maupun hal-hal teknis seperti luasnya wilayah yang mengakibatkan terbatasnya jangkauan dan dari semua semua sektor pembangunan yang masih terlambat tersebut pendidikan adalah sektor yang sangat disayangkan.

Kalau bangsa Indonesia memiliki sistem pendidikan yang baik, yang mampu menjamin bisa terciptanya sumber daya manusia yang produktif dan tidak bersyarat dalam arti dapat di nikmati semua kalangan sungguh dapat di prediksi perbaikan di Negara ini akan lebih cepat terjadi karena kualitas manusia dengan sendirinya akan meningkat namun sayangnya hal tersebut itu masih jadi sekedar harapan.

Sekitar satu bulan yang lalu Bhaga mengirim pesan via YM, “akber buka kelas anak jalanan”. Pesan pendek tapi secara sederhana saya mampu merasakan emosi yang mengalir deras di dalam pesan tersebut bahwa kalimat yang menjadi kutipan pembuka tulisan ini kembali terupayakan lewat satu lagi cara baru (yaa… entah sudah berapa banyak cara teman-teman semua berjuang di perjalanan masing-masing sebelumnya untuk pendidikan Indonesia). Semua orang di republik ini memang memiliki hak yang sama dalam kesempatan belajar dan jadi pandai bahkan anak jalanan sekalipun. Ikhtiar seorang teman di masa kuliah selalu mengutip “ tidak ada anak tiri di bangsa ini, semua anak memiliki hak yang sama dalam hal apapun “ dan #akberanjal yang baru saja lahir menjadi satu lagi kendaraan untuk memperjuangkan pemerataan hak mengenyam ilmu-pendidikan dan menjadi pandai.


Mata harapan “Bantar Gebang” bisa terbang

Dari malam jelang #17an kemarin hingga paginya saya tanpa sengaja terus menerus menemukan dua kata yang mahal sekali rasanya dari akun twiter beberapa teman relawan @akademiberbagi yaitu mata dan harapan. Apa makna untuk mata harapan? Apapun itu, apakah mata-mata yang melihat harapan ataukah harapan-harapan yang ada di setiap mata tidaklah menjadi penting karena yang terpenting adalah nilai rasa dari kepedulian melihat permasalahan sekitar dan kepekaan untuk mau berbuat sesuatu demi turut bisa merasakan duka juga kesusahan orang lain.

Kelas perdana #AkberAnjal yang di laksanakan di daerah TPA Bantar Gebang bertepatan dengan perayaan 66 tahun Indonesia merdeka. Bagi saya hal tersebut adalah sebuah tamparan keras, sodoran realitas yang membuat saya ingin sekali berkata untuk Indonesia juga orang-orang “Jakarta” ; berhenti pusing soal papua, berhenti pusing soal Ambon, yang di Jakarta ajah belom bener. Masing-masing kita lebih baik berjuang untuk lingkungan kecil di depan mata kita masing-masing dari pada meraba-raba situasi di tempat nun jauh demi gagah-gagahan berkonsepsi, pendidikan lebih penting dari apapun.

Meski berada jauh dan tidak ikut berpartisipasi, secara pribadi saya sungguh mengapresiasi kerja keras #akberians yang lewat TL gigih sekali, miting sampe malam, berangkat pagi-pagi dan ini dan lain sebagainya. Salah satu kado terbaik anak bangsa untuk perayaan 66 tahun Indonesia merdeka menurut saya adalah pelaksanaan #AkberAnjal kemarin. Sebuah batu tapal perjuangan anak muda kembali di rintis dan semoga terus istoqomah dalam memperjuangkan mimpi dan cita-cita yang tidak muluk-muluk yakni semua orang bisa berhak menuntut ilmu dan jadi pandai,


Kami Anak-anak Bantar Gebang
Satu Selalu Kasih Sayang
Bisa Senang Bisa Menang
Bisa Menang Bisa Sayang
Bisa Senang Bisa Sayang
Selamanya...

Kang Pidi Baiq bikin lagu bersama anak Bantar Gebang, berulang kali saya menonton vidio tersebut dan terlintaslah kata "bisa terbang" melengkapi bisa sayang dan bisa menang di mata harapan bantar gebang. Anak Indonesia siapapun dan di manapun berhak bisa terbang, berhak bisa menang..

Sekali lagi sukses untuk teman-teman relawan @akademiberbagi, teristimewa mbak ai. cemuuunggguth (meminjam gaya ranume.hhe)

0 komentar:

Posting Komentar