"perjuangan dulu di lakukan dengan fisik, dengan air mata dan darah. setelah merdeka generasi muda hari ini hanya perlu melanjutkan perjuangan tersebut dengan tekun belajar dan berkarya hal-hal yang positif"
Kutipan diatas jelas bukan kutipan yang asing, setidaknya ketika jaman SD dulu kita pasti sering mendengar guru-guru kita selalu menyampaikan kutipan tersebut. sederhana tapi bermakna dalam, begitu kurang lebih kesan yang akan timbul bila kutipan tersebut dihayati dengan sunguh-sungguh. tugas generasi muda memang tidak seberat pendahulu-pendahulu, pejuang-pejuang yang memenangkan kemerdekaan dengan darah dan air mata tapi kondisi tersebut juga bukan tanpa tantangan. kalau dulu musuh kita penjajah, sungguh saat ini musuh kita adalah anak bangsa sendiri, mereka-mereka yang cenderung apatis atau tidak memiliki rasa nasionalisme.
di sisi lain kita sungguh harus menganggkat topi dan salut untuk generasi muda-mereka mereka yang masih mau terus dengan sadar menggagas aksi-aksi semangat kebangsaan dalam berbagai bentuk. sejauh pengamatan saya setidaknya besok peringatan #Indonesia66 akan di isi dengan berbagai seperti Penggerekan Bendera Nasional via twit dan sms yang menggunakan tager #17an, Upacara Bendera Digital ID_Optimis, kelas @akademiberbagi Anak Jalanan di Bantar Gebang hingga acara jalan-jalan sejarah #KACI di kota Ambon dan tentunya masih banyak lagi kegiatan lain. zaman berkembang, teknologi semakin memudahkan dan apabila dipergunakan dengan positif.
Intinya cuma satu, generasi muda Indonesia hari ini haruslah generasi muda yang berpikir lalu bertindak-kreatif dengan peduli terhadap realitas sekitar. yang paling usang, tujukan rasa cinta pada negara tanpa nanya dulu negara mau ngasih apa.
ayo semangat #17an #Indonesia66 dan avatar twitterpun berubah merah putih :)
0 komentar:
Posting Komentar