Becak = Sebuah Gengsi

Share on :
Becak di Ambon
Bagi mereka yang melancong ke Ambon sempat-sempatkanlah untuk berkendara menggunakan becak keliling kota. Becak di Ambon pada dasarnya sama seperti becak pada umumnya yang terdapat di kota-kota lain, beroda tiga dan di gerakan oleh tenaga manusia. yang membedakan becak di Ambon dengan becak-becak yang berada di tempat-tempat lain adalah gengsinya.

Becak di Ambon adalah sebuah gengsi, sebuah gaya. di Ambon becak merupakan sebuah kendaraan yang memiliki nilai lebih tinggi di bandingkan mobil penumpang biasa atau angkot, seseorang yang memilih naik becak di Ambon mampu mengklaim bahwa becak yang di naikinya sama nilainya dengan dirinya yang memilih naik taksi, bebas di atur-atur, bebas selonjoran dan bebas mau ke mana ajah (selama masih bisa di tempuh…. Ke pantai natsepa naik becak sampai hari ini masih belum mungkin. Hhe).

Kota Ambon yang relative kecil membuat becak menjadi sangat ideal untuk menjadi pilihan alat trasportasi “jalan-jalan santai” keliling kota. Becak di kota Ambon bisa melewati seluruh jalan kecuali Jalan A.Y Patti. Sebagai jenis kendaraan klasik yang bebas jelas. becak memiliki tempat tersendiri di hati warga kota Ambon atau siapapun yang pernah ke Ambon dan naik becak. Rasanya kurang lebih sama dengan andong yang antik itu, becakpun memiliki nilai estetika yang tinggi karena menjadi salah satu warna dominan dalam geliat kehidupan masyarakat urban di Ambon.

Becak-becak di samping the street Ay Patty

Tentang tukang becak sendiri juga punya cerita menarik. Berapapun umurnya seorang tukang becak di Ambon dia akan dipanggil abang. Abang becak adalah sebuah profesi, rata-rata mereka memiliki pangkalan yang menampung 10-20 becak. Becak di Ambon bagus-bagus, dirawat dengan baik karena sekali lagi becak adalah gengsi. Seorang abang becak akan dengan sangat hati-hati mengendarakan becaknya dan sebaliknya bila di minta untuk bergegas cepat becakpun akan melaju dengan cepat, skill para abang tukang becak di Ambon umumnya di atas rata-rata. Becak di Ambon adalah  salah satu kebutuhan yang tidak mengenal waktu karena tersedia jam berapapun di pusat kota Ambon. 

Tiap orang pasti punya cerita dengan becak di kota Ambon, cerita tentang "ronda becak" yang memang memberikan kenangan yang luar biasa. bila belum pernah merasakannya berarti harus datang dan menikmati kendaraan berwarna kuning, merah dan kadang-kadang putih tersebut. #AyoKeMaluku


  

0 komentar:

Posting Komentar