Sebuah Cerita dari Rumah Beta : Malam pertama yang manis untuk perubahan menuju Indonesia yang lebih baik.

Share on :
Ombak yang pecah ditembok pantai amahusu terasa manis sudah ketika bung Nicky Manuputty menghantarkan My Story ke telinga semua orang yang datang  dan membuka perjumpaan Rumah Beta malam ini. ini adalah malam pertama, kali pertama Rumah Beta: sebuah komunitas seni yang dipelopori Bung dibuka secara resmi untuk siapa saja yang mau menjadikan seni, budaya dan kreatifitas sebagai alat untuk terus bergerak melakukan hal - hal positif.

Rumah Beta adalah sebuah konsep, sebuah impian akan lahirnya sebuah wadah sebagai satu dari sekian solusi untuk menjawab segala keterbatasan yang ada di daerah.Bung Glenn adalah musisi yang berasal dari Ambon - Maluku sehingga Rumah Beta lahir Di Ambon dengan sebuah harapan sederhana untuk bisa menginspirasi banyak orang lain yang ada didaerah bahwa ternyata untuk menjawab segala keterbatasan yang ada didaerah, kita hanya harus berbuat. berhenti berbicara dan mulai terus melakukan hal - hal positif dengan memanfaatkan potensi daerah tersebut untuk menjadi terdepan. anak muda dan kreatifitas adalah salah satu potensi yang pasti dimiliki sehingga harus diwadahi.

Membuka lembaran Rumah Beta, Bung Nicky Manuputty seorang musisi saxophone asal Maluku yang lahir dan besar di Belanda dan sekarang sedang mempersiapkan Albumnya di daulat untuk menjadi pembuka. bersama tiga musisi lainnya, hadir pula penyanyi muda Matthew Sayersz yang eksis bersama BLP dan sedang mempersiapkan album solonya. malam menjadi manis dalam balutan kasih dan doa serta harapan untuk terus melakukan hal - hal positif untuk membangun generasi.

Perjumpaan dirumah beta malam ini bukan hanya sebuah pertunjukan musik biasa tapi lebih dari sekedar itu semua musisi yang hadir membagi cerita tentang bagaimana hingga mereka bisa menjadi musisi seperti sekarang. Bung Nicky bilang, lima tahun lalu beliau memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan menetap di Jakarta. tanpa banyak kenalan beliau berproses dan optimis bisa terus berkarya. sebuah semangat yang memang harus ditularkan. bung Matthew pun mengatakan hal yang sama bahwa musik baginya adalah sebuah pilihan hidup dan mengapa akhirnya dia memilih musik adalah karena musik baginya adalah sesuatu yang selalu jujur. sangat jujur lebih tepatnya.
.
Dalam balutan musik yang manis dan suasana kekeluargaan yang hangat, Rumah Beta memberi sebuah nuansa yang sangat istimewa untuk sebuah momentum perubahan dari akar paling bawah yaitu masyarakat. polarisasi hanya bisa berkomentar dan mengkritisi tanpa ada realisasi aksi untuk memnawab permasalah seperti pelan - pelan terpangkas. dalam sebuah pesan bung Glen bilang ini adalah langkah kecil yang baik untuk sesuatu yang lebih besar lagi akhirnya.

Rumah Beta akan terus  menyelenggarakan kegiatan kesenian secara berkelanjutan sebagai bagian dari campign semangat Ambon Bergerak yang dipelopori berbagai komunitas kreatifitas orang muda di Ambon. sebuah catatan penting malam ini adalah ternyata kita hanya harus bergerak melakukan segala hal positif untuk menjawab segala kekurangan yang ada. berhenti menunggu dan jadilah kekuatan bersama yang kuat untuk merubah segala hal yang tidak sesuai. saatnya orang muda berteriak lantang tentang perubahan dan kendaraannya sederhana; semangat, mimpi dan harapan untuk bisa lebih baik dari hari ini.

Malam pertama di Rumah Beta berakhir. sampai jumpa dimalam - malam selanjutnya.
foto - foto kegiatanya akan segera diposting, sekian sebuah cerita kecil malam ini.

Sebarkan terus semangat positif untuk mebangun kembali peradaban manusia yang mulai rusak karena hal - hal negatif seperti kekerasan dan lain sebagainya. salam dari timur.

dari Timur Indonesia, Ambon Bergerak. Mari kita bergerak bersama menuju Indonesia yang lebih baik. Amin.

1 komentar:

febry mengatakan...

semoga ambon bertambah manis dengan hadirnya komunitas komunitas muda yang terus bergerak

Posting Komentar