MERAH

Share on :

Aku ingin bersama para pengamen yang memainkan lagu America, The Beautiful ditepian sungai Neva
Pada sore yang terbungkus udara basah kota St. Petersburg
Baju mereka kumuh, tipis dan telalu biasa untuk betahan dalam cuaca dingin
Tapi mereka sudah disitu, datang dari rumah - rumah sekitar untuk menghabiskan waktu tanpa perayaan.

Aku ingin berdiri di lapangan merah kota Moskow untuk memperingati hikmat revolusi oktober
Meski siapapun sendirian tanpa siapapun
Meski tanpa pemimpin yang berdiri di pentas batu pualam merah yang didirikan diatas mauseleum Lenin
Meski juga tanpa semboyan - semboyan membahana tentang masyarakat tanpa kelas.

Konon orang - orang dikiri jalan sudah mati atau mungkin bagiku sengaja dimatikan atau mungkin sebagaian kecilnya begitu lalu sebagian besarnya berpindah kekanan
Kemakmuran dan kesejahteraan adalah utopis. Tak lebih dari sekedar slogan para birokrat untuk meniduri hak pemegang asli kedaulatan
Maka setiap hari adalah perjuangan
Entah untuk mereka yang bersujud di altar gereja atau untuk mereka yang berlari - lari dijalan sambil tidak takut berteriak merdeka

Tiap masa datang dengan mimpi
Masa baru juga datang dengan mimpi baru
Maka tidak ada yang salah untuk mereka yang senantiasa percaya mimpi
Walau hari ini merah dan besok menjadi putih
Walau hari ini hijau dan besok menjadi kuning
Perang kekuasaan masih akan terus sama

Aku ingin ada disana
Sendirian saja mengukur cerita - cerita para pemimpin perjuangan sipil menuju cita - cita yang diimpikan
Entah mereka yang berseragam atau hanya bersarung, palu dan arit
Entah mereka yang ditembak mati dilapangan banteng atau kini tua dan tak lagi bisa melihat Aurora yang tak lebih dari museum prasejarah. Satu tembakan peluru kosong meriam itu telah menandai lahirnya sejarah manusia
Dan kita disini sudah lupa tentang mereka - mereka yang terbuang, yang kalah tapi percayalah tidak pernah menyerah bahkan sampai ketika mereka mati dan tanpa pelayat

Aku ingin disana. Disimpang kiri dan melihat kekanan
Sambil terus belajar untuk bagaimana caranya menyebrang dan melawan
Tanpa harus hanyut dan mati tenggelam
Aku ingin disana, belajar kalah dan maklum bahwa hidup memang adalah pertarungan maka belajar dari sakit adalah baik
Ada yang bilang kegagalan manusia dalam berjuang menandakan kebesaran manusia yang sesungguhnya sebagai seorang manusia. Aku percaya.

Maka aku ingin berada disana
Dengan sakit untuk menjadi nilai
Dengan merah untuk mati dengan putih.
—-
Ambon, 25 Februari 2011 - 12.47am

0 komentar:

Posting Komentar