Beta Sudah Mati

Share on :
Beta sudah mati di bibir natsepa;
Setelah meneguk manisnya nestapa;
Yang diseduh dalam air kelapa muda;
Bersama bening air mata mama-mama kebaya;

Beta bilang beta cinta mati;
Tidak pernah ingin mengungkit sakit hati;
Setelah darah semata kaki;
Lalu sempat berpikir; beta harus pergi;

Beta hidup lagi; mengingkari matahari;
Berdiri di rumah-rumah gunung yang awannya bergulung;
Beta bakar baju berkabung;
Buang sarung; undang pombo datang bawa pergi janji;

Beta sudah mati; lalu hidup lagi; Beta tidak bisa pergi; Melupa negeri;
Laut biru berubah jadi merah darahpun jadi;

0 komentar:

Posting Komentar