Sajakku sajak kosong tanpa tangga nada
Tidak dinyanyikan melainkan diteriakan
Sajakku sajak kosong tanpa kata
Tidak dibacakan melainkan dirasakan
Sajakku bukan puisi cinta yang perlu
buatmu terkesima
Sajakku adalah doa. Sesuatu yang lebih
penting untuk kau aminkan ketimbang kau kagumi
Sajakku adalah sajak yang lahir dari
dinding-dinding
Dari jalan-jalan panjang menuju rumahmu
Dari parodi keserakan
Dari sebesar-besarnya kesengsaraan
Sajakku adalah bunga
Yang dirawat cacing-cacing yang meronta
ronta didadakm perut
Yang disuburkan air mata sepanjang hari
tanpa mengenal kemarau
Yang diciptakan tuhan untuk jadi mimpi
buruk bagimu
Sajakku adalah sajak bunga yang menempel
dinding-dinding
Sajakku adalah tanda. Dirimu tidak
pernah benar-benar sendiri
Sajakku adalah sajakku
Sajak yang memaksamu untuk berkata “saya
bukan pemimpin yang baik”
0 komentar:
Posting Komentar