Tuhan Melukis. Amboina.

Share on :
Dalam tidur beta bermimpi. Tuhan menggambar diatas kanvas sebuah kota
Dengan bukit sebagai tempat peristirahatan
Dengan lembah sebagai ruang perjamuan
Dengan pesisir sebagai beranda

Arus yang bertemu di tanjung alang adalah pintu
Jalan masuk menuju rumah-rumah di pante yang anginnya sibu-sibu
batu merah ke rumah tiga
perahu layar bijak berlayar

beta lihat tuhan membuang jangkar di teluk lalu jadi dermaga
kapal-kapal besar bersadar. Orang-orang barat, orang-orang cina, orang-orang arab
orang-orang melayu menimbang hasil cengkeh dan pala
tempat yang ramai. Waktu itu.

Dalam mimpi beta lihat tuhan menulis diujung kanvas
Sebuah nama untuk kota kecil diantara bukit dan pantai
Amboina, tuhan melukis Amboina
Kota kecil tempat beta bangun, Amboina.

0 komentar:

Posting Komentar