![]() |
http://photoblog.almascatie.com/ |
Life begins on the other side of despair - Sartre
Seberapa penting sebuah peristiwa pahit untuk diingat ?
jawabannya adalah penting. Sebuah peristiwa pahit penting kiranya untuk diingat
karna pada tahapannya mampu dijadikan momentum, batu tapal untuk menuju sebuah kondisi
yang dicita-citakan. Setiap kejadian atau peristiwa pada kenyataannya
menyisakan ingatan, pengalaman-pengalaman yang bila diterima akal sehat akan
menjadi bahan pencerahan untuk fase berikutnya, fase perbaikan.
Kemarin untuk ke 13 tahunnya orang Maluku kembali mengenang
tanggal 19 januari, tanggal penting yang secara sadar diingat sebagai momentum
pecahnya konflik kemanusiaan di tanah raja-raja yang sebelumnya terikat dalam
ikatan kekeluargaan dan kehidupan damai yang begitu tinggi nilainya. Rupa-rupa
peringatan, rupa-rupa pula refleksi yang kiranya mampu disimpulkan sebagai
bentuk kesadaran kritis orang Maluku. Arus besar masyarakat mengutuk peristiwa “idul
fitri kelabu” tersebut sebagai bagian yang harusnya tidak pernah terjadi dalam
sejarah hidup bangsa Maluku namun arus setelah itu menerima secara lapang dada
dan mau menyebut peristiwa tersebut sebagai pelajaran berharga peradaban
manusia Maluku.